Sunday, December 16, 2012
E-Article: Pemanfaatan ICT pada Industri
Apa itu ICT?
ICT adalah singkatan bahasa inggris dari Information and Communications Technology atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), secara suku kata TIK dapat diartikan sebagai berikut :
Teknologi : (ayat 1)metode ilmiah untuk mencapai tujan praktis;
Informasi : (ayat 2)pemberitahuan;kabar atau berita tentang sesuatu
Komunikasi : (ayat 1) pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontrak
Kesimpulannya, TIK dapat diartikan sebagai sebuah metode untuk pengiriman dan penerimaan kabar atau berita tentang sesuatu antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami dengan praktis.
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan istilah gabungan dari Teknologi informasi dan Teknologi komunikasi. Perbedaannya :
Teknologi Informasi : lebih menekankan pada hasil data yang diperoleh
Teknologi Komunikasi : menekankan pada bagaimana hasil data dapat dikirim[1]
Kita mengenal dua faktor penting yang turut membantu proses produksi di pabrik, yaitu :
CAD : singkatan dari Computer Aided Design, ini membantu dalam mendesain sebuah barang
CAM : singkatan dari Computer Aided Manufacturing, dimana proses produksi dibantu oleh sistem.
Kemudian kita mengenal ERP (Enterprise Resource Planning), adalah penerapan ICT perusahaan secara penuh yang keseluruhan proses bisnis dan arus informasi yang dihasilkan ditangani oleh Sistem.
Apa itu industri?
Menurut KBBI, industri merupakan kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misal mesin.
Industri ada Industri Manufaktur dan Industri Jasa. Industri Jasa seperti pendidikan, dan pariwisata. Sementara Industri yang akan disorot disini adalah industri manufaktur, pembuatan bermacam-macam produk pangan seperti makanan cepat saji, dan minuman kemasan, produk tekstil, elektronik, otomotif, dan sebagainya.
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya.Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
A. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen
dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
D. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
E. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak
Berikut ini jenis ICT dan media yang digunakan untuk menggunakan ICT:
Aplikasi Contoh
Pengolah kata Microsoft Word: Write letters, contoh: laporan
Spreadsheets Microsoft Excel; Analisa informasi keuangan; perhitungan; menciptakan model-model peramalan, dll.
Perangkat lunak basis data Oracle, Microsoft SQL Server, Access; Mengelola data dalam berbagai bentuk, dari dasar daftar (misalnya pelanggan melalui kontak ke kompleks
Presentation software Misalnya Microsoft PowerPoint; membuat presentasi, baik secara langsung dengan menggunakan layar komputer atau proyektor data.
Desktop publishing Misalnya Adobe Indesign, Quark Express, Microsoft Penerbit; memproduksi newsletter, majalah dan dokumen lainnya yang rumit.
Graphics software Adobe Photoshop dan Illustrator, Macromedia Freehand danFireworks untuk membuat dan mengedit gambar seperti logo, gambar atau foto untuk DTP, situs web atau publikasi
Accounting package Sage, Oracle; Kelola sebuah organisasi termasuk rekening pendapatan / penjualan, pembelian, rekening bank dll Berbagai sistem yang tersedia mulai dari dasar paket cocok untuk usaha kecil sampai canggih yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan multinasional.
Computer Aided Design Computer Aided Design (CAD) adalah penggunaan komputer untuk membantu proses desain. ada program khusus untuk berbagai jenis desain: arsitektur, teknik, elektronik.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENRAPAN ICT PADA INDUSTRI
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Mengapa memakai ICT?
Dalam kegiatan industri, ICT berperan dalam :
1. Menentukan apa yang akan diproduksi
ICT akan mengumpulkan data mengenai keadaan pasar, seperti barang apa yang paling laku, atau trn yang digemari. Kemudian dilanjutkan mengenai desain barang yang sebaiknya perusahaan produksi. ICT membantu desain dengan banyak cara[2] :
1. Gambar desain dapat dihasilkan dan diedit menggunakan software desain
2. Tulisan dan gambar bisa digabung dengan desk-top publishing (DTP)
3. Gambar dari produk yang sudah ada bisa di scan kemudian di edit
4. Database dapat menyimpan data hasil analisis survey
5. Diagram untuk menghasilkan grafik dan bagan untuk membantu pembiayaan produksi
2. Kapan barang diproduksi
ICT akan membantu memutuskan kapan produk sebaiknya mulai dibuat. Sistem akan memantau setiap proses produksi di pabrik, software sistem yang mengatur jadwal ini dinamakan Production Scheduling Software, contohnya seperti Tuppas (http://www.tuppas.com/production%20scheduling.htm)
3. Berapa banyak yang harus diproduksi
Dengan membandingkan data permintaan konsumen dan kapasitas produksi pabrik, ICT dapat menentukan barang apa yang diminta konsumen paling banyak dan menjadi prioritas produksi didalam pabrik.
4. Bagaimana barang tersebut diproduksi
ICT akan memperhitungkan komponen barang yang akan diproduksi, bagaimana agar hasil produksi menjadi “optimal”, bukan minimal maupun maksimal.
Contoh rinci proses bisnis perusahaan yang memanfaatkan ICT dapat diceritakan seperti berikut ini:
1. Bagian Marketing menemukan fakta bahwa konsumen sangat menggemari minuman kemasan berupa teh hijau dan teh hitam dan membuat data pangsa pasar menyarankan perusahaan untuk memproduksi teh kemasan tersebut.
2. Bagian Production Design akan menerima permintaan Marketing dan kemudian memutuskan resep teh hijau yang enak dan akan menginput ke dalam sistem produksi untuk siap dibuat.
3. Bagian Production Planning menentukan jumlah kemasan minuman yang akan diproduksi, sesuai dengan data bahan baku yang tersedia dan data permintaan jumlah kemasan dan kemudian menjadwalkan mesin untuk mulai memproduksi barang. Kemudian produk tersebut secepatnya harus siap untuk dikirim. Sambil dilakukan Quality Control untuk memastikan kualitas produk akan menjamin kepuasan pelanggan.
4. Bagian Shipping akan mengirim barang yang sudah jadi ke pasar mana saja yang siap menerima barang hasil produksi perusahaan tersebut.
5. Bagian Marketing akan mengevaluasi hasil penjualan, bila penjualan meningkat maka barang tersebut akan menjadi prioritas produksi, sistem akan mencatat penjualannya setiap periode yang ditentukan, bila permintaan menurun, berarti sudah saatnya produk mengalami “peremajaan”, seperti pergantian logo, desain botol, dan mungkin memberikan citarasa yang sedikit berbeda.
Tujuan memakai ICT?
Sejatinya, disetiap perusahaan pasti memiliki yang namanya inefisiensi, namun besarnya berbeda – beda tergantung dari Waste Managementperusahaan itu. Menurut 7 Mudas, atau The 7 Wastes menjabarkan ketujuh sumber pemborosan[3] :
1. The Waste of Transport : Transportasi adalah bagian dari proses bisnis, namun tidak menambahkan nilai untuk barang yang kita jual. Karenanya, dibutuhkan ICT agar pengelolaan transport lebih baik, untuk menghindari kemacetan, menghindari bencana karena cuaca, dll.
2. The Waste of Inventory : Setiap barang yang disimpan akan memakan biaya penyewaan gudang, serta perawatan agar awet. ICT berperan dalam mengelola inventory agar cepat diproses dan cepat dikirim ke pelanggan.
3. The Waste of Motion : Pemborosan pergerakan seperti mesin dan manusia, mengenai prosedur kerja digudang. ICT dapat membantu menerima feedback dari user (karyawan pabrik), mengenai bagaimana prosedur yang lebih efisien dan efektif.
4. The Waste of Waiting : Salah satu sumber pemborosan yang sering diperhatikan. Ini mengenai waktu yang dihabiskan untuk menunggu proses produksi selesai, proses QC yang lama, menunggu barang apa yang harus dibuat berikutnya, maupun masalah teknis yang tidak diduga. ICT membantu mengatur jadwal produksi sehingga tidak membuang banyak waktu.
5. The Waste of Overproduction : pemborosan yang paling serius, mengenai produk yang dibuat terlalu banyak padahal permintaan sedikit. ICT membantu menentukan produk mana yang banyak dibutuhkan pelanggan sehingga dapat menjadwalkan produksi dengan lebih efisien.
6. The Waste of Overprocessing : ini mengenai produksi yang prosedurnya ribet, atau terlalu banyak teknik yang digunakan dalam membuat produk yang sebenarnya simpel untuk dibuat.
7. The Waste of Defects : pemborosan yang paling kelihatan jelas. Cacat produksi tentu sesuatu yang tidak dapat dihindari, namun dapat diminimalisir. Dengan ICT, kita dapat memantau proses bisnis apakah ada kesalahan seperti mesin yang bermasalah menyebabkan kesalahan saat proses produksi, atau ada bahan baku yang juga cacat.
Agar suatu pabrik dapat berjalan secara optimal, peran ICT adalah menentukan bagaimana data barang yang harus diproduksi dalam suatu industri dapat diolah dan menjadi informasi secara tepat dan cepat, yang kemudian dikirim ke bagian yang membutuhkan.
Dengan ICT, berbagai keputusan yang diambil oleh bagian yang berbeda akan lebih mudah, karena datanya sudah diatur oleh sistem dan akan menghasilkan informasi yang berkualitas dan akurat. Alhasil, kebijakan yang diambil juga tepat sasaran. Tepat sasaran berarti optimal, efisien dan efektif.
Manfaat memakai ICT?
Kita tahu bahwa tujuan ICT adalah mengelola informasi. Tapi untuk apa informasi itu dikelola dan dijaga dengan baik? Pada dasarnya, informasi memiliki nilai. Sebuah informasi menjadi sangat bernilai bila dapat mendatangkan keuntungan. Perusahaan akan rela mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh data dari lembaga survey atau mengadakan penelitian demi mendapatkan informasi.
ICT hanya memiliki satu manfaat sederhana : Memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian. Bagaimana agar industri dapat bekerja secara efisien (doing things right) dan efektif (doing the right thing).
________________________________________
[1] http://opr3kkomd4.wordpress.com/2010/03/03/pengertian-teknologi-komunikasi/
[2]http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/design/resistantmaterials/processindpracrev1.shtml
[3] http://leanmanufacturingtools.org/77/the-seven-wastes-7-mudas/
Subscribe to:
Posts (Atom)